Banner
SPATKomputek
Jajak Pendapat
Menurut anda, tampilan dan manfaat situs ini bagaimana?
Kurang Bagus
Bermanfaat
Bagus
Masih Kurang
  Lihat
Statistik
  Visitors : 461776 visitors
  Hits : 9574 hits
  Today : 996 users
  Online : 27 users
:: Kontak Admin ::

lutpas    kilipx
Agenda
19 November 2016
M
S
S
R
K
J
S
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Juara II Menulis Cerpen dan Story Telling se-Jawa Bali

Tanggal : 10/14/2016, 08:43:18, dibaca 137 kali.

Siswa SMKN 1 Purwosari kembali menunjukkan eksistensinya dalam hal kepenulisan. Setelah memenangkan lomba madding se-Jawa Timur pada Januari 2016, siswa SMKN 1 Purwosari kembali meraih kebanggaan dalam lomba menulis cerpen dan story telling Se-Jawa Bali yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jember. Lomba yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Agustus 2016 ini memberikan peluang bagi sepuluh besar penulis terbaik dan 25 besar desain grafis terbaik se Jawa Bali untuk ikut serta dalam final lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jember khususnya ukm kependudukan yang bekerjasama dengan BKKBN. Lomba menulis cerpen dan story telling memberikan kesempatan pada dua perwakilan dari SMKN 1 Purwosari yakni atas nama Sadatul Umami XII MM1 dengan judul cerpen “Melampaui Batas Kekurangan” dan Fatimah XII TPHP 2, serta satu perwakilan dari desain grafis yang lolos atas nama Thabed X TPHP 1. Konsep lomba yang diusung oleh panitia cukup unik pasalnya sepuluh besar yang telah lolos dan masuk final menulis cerpen harus melaksanakan story telling di depan banyaknya mahasiswa dan masyarakat yang ada di Café Kolong, sebuah tempat nongkrong terkenal di Jember yang berlokasi di bawah jembatan tempat banyaknya mahasiswa berkumpul saat malam hari. Suasana lomba jadi sangat mengasyikkan karena lomba diiringi juga dengan penampilan peserta lomba stand up comedy. Penampilan memukau dari Sadatul Umami akhirnya berhasil membuat ia menjadi juara dua dalam lomba tersebut. Sebuah kebanggaan dari SMKN 1 Purwosari, pasalnya peserta lomba yang lolos final berasal dari banyak daerah semisal Jember, Jombang, bahkan Pamekasan Madura.



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas